POSMETRO.ID | MUBA - Pristiwa kebakaran hebat terjadi di dua sumur minyak ilegal yang dikelola masyarakat di dua wilayah berbeda di Bumi Serasan Sekate. Kebakaran pertama terjadi pada Minggu malam di bak seller untuk menampung minyak di areal PT Hindoli, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin. Hingga Senin, api masih membara dan membumbung tinggi dari sumur tersebut.Minggu, 21 Juli 2024.
Kapolsek Keluang, AKP Hendra Sutisna SH, mengonfirmasi bahwa tersangka kebakaran tersebut sudah diamankan di Polres Musi Banyuasin. "Yang terbakar itu bak seller, bukan sumur minyak ilegal, dan tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Listiyono Dwi Nugroho, menjelaskan bahwa pihaknya tengah menutup akses di Sungai Lilin untuk mencegah kejadian serupa. "Penegakan hukum sudah banyak dilakukan, namun perlu ada kerjasama semua pihak untuk mencari solusinya," katanya.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, menegaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan personel untuk menutup lokasi dan mengimbau masyarakat agar keluar dari area berbahaya. "Kami juga telah meminta SKK Migas membuat perimeter batas pengaman atau kawat berduri agar lokasi steril dan tidak bisa dimasuki masyarakat," jelasnya.
Irjen Pol A Rachmad Wibowo juga menekankan perlunya solusi dan kerjasama dari semua pihak, termasuk pemerintah dan TNI, untuk melakukan tindakan pembongkaran terhadap kilang minyak ilegal. "Resistensi dari masyarakat sangat tinggi dan biaya yang dibutuhkan juga besar," tambahnya.
Editor: Arie
