POSMETRO.ID | MUSI BANYUASIN,
— Kebakaran hebat kembali terjadi di Dusun Parung, Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin. Kebakaran ini diduga kuat akibat aktivitas pengeboran minyak ilegal, dan telah menelan korban jiwa. Peristiwa ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi dalam kurun waktu kurang dari sebulan di wilayah tersebut minggu 21 Juli 2024,
Instruksi tegas Kapolda Sumsel, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, SH, SIK, kepada jajarannya untuk memberantas segala bentuk kegiatan ilegal, termasuk pengeboran minyak ilegal, tampaknya belum sepenuhnya efektif di wilayah Polsek Sungai Lilin. Terbukti, setelah kebakaran di sumur minyak ilegal di Desa Srigunung pada 23 Juni 2024 dan 29 Juni 2024, kebakaran serupa kembali terjadi pada Jumat, 19 Juni 2024, ketika sebuah mobil pick-up yang diduga membawa minyak ilegal terbakar di daerah PT Hindoli. Kejadian terbaru pada Minggu dini hari, 21 Juli 2024, kembali mencatat korban jiwa.
Warga yang berada di lokasi mengaku mendengar dentuman keras yang kemudian disusul oleh kobaran api yang besar. "Ada sejumlah pekerja yang berlarian untuk menyelamatkan diri. Saya melihat seorang pekerja yang panik menceburkan diri ke sungai, namun sayangnya dia ditemukan tewas tenggelam," ujar seorang saksi yang enggan disebutkan namanya.
Kapolsek Sungai Lilin, Iptu Moga Gumilang, belum memberikan konfirmasi terkait kejadian ini. Sementara itu, Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Listiyono Dwi Nugroho, menyatakan, "Iya infonya begitu, tadi Polsek aku suruh cek, masih kegiatan mereka untuk cek, aku lagi otw medak untuk cek Karhutla," ujar mantan Kapolres OKU Selatan tersebut melalui pesan WhatsApp.
Akibat dari serangkaian kebakaran ini, ekosistem Sungai Parung diduga turut terdampak oleh tumpahan minyak yang menyebar ke sungai tersebut. Masyarakat berharap pihak berwenang dapat segera mengambil tindakan tegas untuk mengakhiri kegiatan ilegal yang merugikan banyak pihak dan mengancam keselamatan jiwa serta lingkungan.
Editor : Arie
