• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Mengenal Maklurah dan Misulah Ala BADAR PALI

    19 Juli 2024, Juli 19, 2024 WIB Last Updated 2024-07-20T07:12:20Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Upaya Preventif Cegah Stunting di Kabupaten PALI

    POSMETRO ID | PALI - Di tengah meningkatnya perhatian terhadap isu stunting di Indonesia, Barisan Pemuda dan Rakyat (BADAR) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengambil langkah proaktif dengan meluncurkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di sekolah-sekolah. Dua program utama, yaitu Makan Telur di Sekolah (Maklurah) dan Minum Susu di Sekolah (Misulah), menjadi ujung tombak dari upaya ini.



    Maklurah, yang berarti Makan Telur di Sekolah, adalah program yang menyediakan telur sebagai makanan tambahan bagi anak-anak di Taman Kanak-kanak (TK) dan PAUD. Telur dipilih karena merupakan sumber protein hewani yang mudah didapat, terjangkau, dan kaya akan nutrisi penting seperti asam amino, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan optimal anak-anak.



    Menurut Ketua Badar Kabupaten PALI, Habibi M Aridi S Kom I, pemberian telur sebagai makanan tambahan adalah intervensi gizi yang efektif. “PMT berupa telur yang diberikan merupakan makanan tambahan yang bergizi dan baik dikonsumsi untuk anak,” ujarnya. Dengan konsumsi telur yang rutin, diharapkan anak-anak dapat memperoleh asupan protein yang cukup untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak mereka.




    Sementara itu, Misulah atau Minum Susu di Sekolah, melengkapi program PMT dengan menyediakan susu kepada anak-anak. Susu adalah sumber kalsium, vitamin D, dan berbagai nutrisi lainnya yang penting untuk perkembangan tulang dan gigi yang kuat. Program ini diharapkan dapat membantu anak-anak mencapai kebutuhan gizi harian mereka dengan lebih baik.



    dr Zamir Alvi MH Kes, Ketua Pembina Badar Kabupaten PALI, menekankan pentingnya susu dalam diet anak-anak untuk mencegah stunting. “Anak-anak balita merupakan kelompok yang rawan terhadap kekurangan gizi dan sangat penting untuk diberikan makanan tambahan melalui program PMT,” kata dr Zamir. Dengan meminum susu secara rutin, anak-anak dapat mengurangi risiko kekurangan kalsium dan masalah gizi lainnya.




    Program Maklurah dan Misulah bukan hanya inisiatif BADAR PALI, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk calon Presiden terpilih Prabowo Gibran. Kegiatan yang dilakukan pada Jumat (19/07/2024) di TK Al Fatihah dan PAUD Anugerah Alam ini adalah contoh konkret dari sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan komunitas lokal untuk menanggulangi stunting.



    Habibi M Aridi S Kom I berharap bahwa program PMT ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengatasi masalah gizi pada anak-anak. Dia juga mengajak para orang tua untuk terus memperhatikan dan memberikan asupan makanan bergizi kepada anak-anak mereka di rumah. “Diharapkan juga kedepannya orang tua dapat memberikan makanan bergizi baik untuk mencegah stunting sejak dini,” tambahnya.




    Dengan berjalannya program Maklurah dan Misulah, BADAR PALI berharap dapat menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi anak-anak di Kabupaten PALI. dr Zamir Alvi optimistis bahwa intervensi gizi ini akan membawa perubahan signifikan dalam menurunkan angka stunting di daerah tersebut. “Melalui program seperti ini kedepannya diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten PALI menjadi 10%,” tutupnya.



    Program Maklurah dan Misulah adalah langkah kecil namun berarti dalam perjuangan melawan stunting. Dengan komitmen dan dukungan semua pihak, anak-anak Kabupaten PALI memiliki peluang yang lebih besar untuk tumbuh sehat dan mencapai potensi maksimal mereka. *Jun Manurung

    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS