• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    PTBA dan BRIN Luncurkan Proyek Konversi Batu Bara Menjadi Baterai Li-ion Pertama di Dunia

    15 Juli 2024, Juli 15, 2024 WIB Last Updated 2024-07-15T08:58:31Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    POSMETRO.ID JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Grup MIND ID, bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memulai proyek percontohan (pilot project) konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet sebagai bahan baku baterai Lithium-ion (Li-ion). Proyek konversi ini merupakan yang pertama di dunia.


    Artificial Graphite merupakan bahan utama untuk pembuatan anoda, sementara Anode Sheet adalah elektroda tempat terjadinya reaksi oksidasi (kutub positif), yang merupakan salah satu komponen penting untuk baterai Li-ion.


    Dalam acara peluncuran perdana (soft launching) pilot project di Kawasan Industri Tanjung Enim pada Senin (15/7/2024), hadir Direktur Portofolio & Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail beserta jajaran Direksi PTBA, dan Direktur Pemanfaatan Riset & Inovasi pada Industri BRIN Mulyadi Sinung Harjono.


    Dilo Seno Widagdo menegaskan bahwa Grup MIND ID berkomitmen untuk mengoptimalkan nilai tambah sumber daya mineral dan batu bara Indonesia melalui pengelolaan sumber daya strategis, hilirisasi, dan kepemimpinan pasar guna menjadi perusahaan kelas dunia.


    "Pilot project ini diharapkan dapat berlanjut hingga tahap komersial. Keberlanjutan proyek ini memerlukan dukungan dan kajian mendalam dari aspek keekonomiannya," ujar Dilo. Dia juga menambahkan bahwa MIND ID fokus mendukung ekosistem baterai kendaraan listrik, dan proyek ini merupakan langkah strategis yang mendukung diversifikasi usaha PTBA serta memperkuat posisi dalam rantai pasok baterai kendaraan listrik di masa mendatang.


    Arsal Ismail menyatakan bahwa pengembangan batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet adalah bentuk komitmen PTBA dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk mendorong hilirisasi batu bara dan menjaga ketahanan energi nasional.


    "Bukit Asam ingin menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah mewujudkan industri batu bara dengan teknologi bersih di Indonesia. Implementasi Anode Sheet berbahan baku batu bara ini merupakan yang pertama di dunia, sehingga menjadi terobosan penting dalam hilirisasi batu bara," kata Arsal. Dia menambahkan bahwa pengembangan ini juga akan mendukung kemajuan industri kendaraan listrik di dalam negeri.


    Kebutuhan Artificial Graphite dan Anode Sheet diprediksi akan meningkat seiring pertumbuhan industri kendaraan listrik, serta industri penyimpanan energi, elektronik, hingga peralatan medis.


    Hilirisasi ini sejalan dengan visi PTBA menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan, serta mendukung pencapaian target Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat.


    Mulyadi Sinung Harjono berharap pilot project ini dapat memperkuat posisi Indonesia dalam industri bahan baku strategis. "Kami berharap kerja sama dengan PTBA terus berlanjut, menghasilkan penelitian yang bermanfaat, serta pilot project ini berjalan sesuai rencana," ujarnya.


    Sekilas Informasi Terkait Konversi Batu Bara Menjadi Artificial Graphite dan Anoda Sheet:


    Konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama adalah proses karbonisasi batu bara menjadi batu bara semikokas (Coalite). Coalite kemudian dihaluskan menjadi serbuk, dilanjutkan dengan proses perendaman, pemanasan, pencucian, pengeringan, dan penghalusan hingga menjadi Artificial Graphite yang merupakan bahan utama Anode Sheet.


    Pembuatan Anode Sheet dimulai dari pencampuran Artificial Graphite dengan bahan-bahan lain. Campuran tersebut dipanaskan, kemudian dicetak sehingga membentuk lembaran di atas kertas tembaga. Tahap terakhir adalah pengeringan sehingga terbentuk Anode Sheet

    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS