• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Rakor Dengan Pendamping PKH dan TKSK, Ini Pesan Bupati OI

    11 Juli 2024, Juli 11, 2024 WIB Last Updated 2024-07-11T08:09:25Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    POSMETRO.ID |OGAN ILIR - Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, berharap kepada 89 orang yang terdiri dari 70 pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan 19 pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), yang hadir pada acara rapat koordinasi pendamping sosial PKH dan TKSK 2024 di Aula Pendopoan, Kamis (11/07/2024), agar dapat berkomunikasi dengan baik, sehingga tidak ada kesalahpahaman mulai dari penerima manfaat sampai jajaran Pemkab Ogan Ilir.


    Dalam sambutannya, Bupati Panca mengingatkan bahwa petugas PKH dan TKSK wajib berkoordinasi secara vertikal dan horizontal. Menurutnya, petugas harus berfokus pada tanggung jawab amanah terhadap penerima manfaat di sekitarnya.


    "Harus berkomunikasi dengan baik, jangan sampai jarang berkomunikasi di bawah karena harus terlihat baik di atas. Mari kita berinteraksi bersama, karena komunikasi sangat penting dilakukan. Sebuah program dapat berjalan dengan baik jika terjadi komunikasi yang baik. Apalagi saya mendengar keluhan masyarakat yang sulitnya mendapatkan informasi bagi penerima manfaat.


    Tujuan program pemerintah pusat adalah agar warga yang tidak mampu dapat menerima bantuan dengan baik hingga ke daerah. Jangan sampai komunikasi tidak baik menjadi penghalang. Apa salahnya komunikasi dilakukan secara terbuka? Koordinasi yang baik dari bawah hingga ke bupati sangat diperlukan. Selain itu, pejabat dan administrasi juga perlu diperhatikan agar masyarakat tidak kesulitan menerima manfaat. Data inti perlu diperhatikan dengan lebih teliti," ujar Bupati.


    Kadinsos H. Herianto, M.Si, MH, mengatakan hingga Juni 2024, penerima manfaat berjumlah 239.320 jiwa, penerima Program Keluarga Harapan berjumlah 20.951 jiwa, dengan jumlah penerima manfaat yang berbeda tergantung komponen keluarga masing-masing. Herianto menyebutkan bahwa jumlah penerima pangan non tunai sebanyak 36.602 jiwa, setiap bulan bantuan APBN digelontorkan di Ogan Ilir sebesar Rp7,3 miliar. Selain itu, masyarakat yang menerima BPJS sebanyak 202 ribu jiwa dengan anggaran senilai Rp8,1 miliar yang ditetapkan APBN.


    Korkab 1 Ogan Ilir, Wiwin Muawarna, menyatakan siap berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik antara penerima manfaat hingga jajaran tertinggi Pemkab Ogan Ilir, yaitu Bupati Panca Wijaya Akbar. "Kami berharap petugas PKH dan TKSK difasilitasi agar dapat meningkatkan sinergitas program Bupati Panca Wijaya Akbar yang mendukung Ogan Ilir Bangkit dan Sumsel Bangkit Bersama," harapnya.


    Turut hadir dalam acara ini Kadis Lingkungan Hidup Miradiani, Kadis Perpustakaan, Asisten DR Yohanes, dan lainnya.


    *Ky*

    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS