• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Sumur Minyak Ilegal Di MUBA Terbakar, Warga Resah

    29 Juli 2024, Juli 29, 2024 WIB Last Updated 2024-07-30T09:11:30Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    POSMETRO. ID | BANYUASIN

    - Di wilayah hukum Polsek Keluang, Polres Musi Banyuasin (MUBA), Polda Sumatera Selatan, masih terdapat sumur minyak yang diduga ilegal. Hal ini terungkap setelah video insiden terbakarnya sumur minyak tersebut beredar di media sosial dan grup WhatsApp pada Jumat kemarin. Kejadian ini terjadi di Desa Tanjung, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, di area PT Hindoli.Sabtu, Juli 2024.


    Dalam video berdurasi 27 detik yang diunggah sekitar pukul 15.30 WIB, terlihat asap hitam mengepul tinggi ke langit. Namun, warga dalam video tersebut mengatakan asal asap belum jelas karena dilihat dari jauh.


    Untuk memastikan kebenaran video tersebut, tim Komunitas Media Tambang Sumatera (KomatSu) mengkonfirmasi kepada Reskrim Polsek Keluang, Iptu Dohan, melalui pesan WhatsApp. Namun, perwira polisi yang baru saja diangkat menjadi Kapolsek Keluang tersebut tidak memberikan komentar apapun.


    Berbeda dengan Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Listiyono Dwi Nugroho, yang saat dikonfirmasi mengenai hal itu menyatakan, "Anggota saya sudah saya suruh pastikan sumurnya. Saya juga sedang penertiban di Sri Gunung ini. Mohon didorong kepada pihak yang punya kemampuan dan keahlian untuk menutup sumur minyak yang sudah kami tertibkan agar masyarakat tidak masuk lagi ke lokasi," ungkap Kapolres berpangkat AKBP tersebut.


    Maraknya sumur minyak diduga ilegal di wilayah Polsek Keluang terkesan dibiarkan. "Iya, bro, jadi semoga ada solusi jangka panjang buat semuanya, untuk kesejahteraan masyarakat juga. Biar tidak ada korban lagi. Kita sebagai polisi juga tidak ingin ada korban lagi," ujar mantan Kapolres OKU Selatan tersebut.(Tim KomatSu)

    Editor : Arie

    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS