POSMETRO.ID | PRABUMULIH — Pemerintah Kota Prabumulih bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar gerakan Tanam Serentak Cabai dan Bawang Merah di halaman belakang Kantor Pemerintah Kota Prabumulih pada Selasa (16/07/2024). Acara ini merupakan bagian dari upaya pengendalian inflasi di daerah dan dilaksanakan secara serentak di 17 Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan melalui platform virtual, sesuai instruksi Penjabat Gubernur Sumatera Selatan.
Dalam laporan yang disampaikan Penjabat Walikota Prabumulih, H. Elman, S.T., M.M., inflasi di Kota Prabumulih berada di angka -3,45%, yang merupakan angka terendah di Sumatera Selatan. "Gerakan tanam serentak ini tidak hanya bertujuan untuk menurunkan, tetapi juga mengendalikan inflasi di Kota Prabumulih. Setiap hari, perubahan harga kami laporkan ke pusat, dan alhamdulillah inflasi di Prabumulih tetap terkendali dan kondusif," ujarnya.
Pemerintah Kota Prabumulih memanfaatkan lahan seluas 7 hektar untuk menanam berbagai jenis tanaman seperti bawang, cabai, jagung pakan ternak, dan nanas yang menjadi simbol Kota Prabumulih. Hasil panen dari tanaman-tanaman ini akan digunakan untuk membantu masyarakat ketika harga di pasaran melambung tinggi, melalui program subsidi di kegiatan pasar murah dan pangan murah yang rutin dilaksanakan.
Pada kesempatan tersebut, Pj Walikota Prabumulih didampingi oleh jajaran Forkopimda, termasuk Kapolres Kota Prabumulih AKBP Endro Aribowo, S.I.K., Kepala Kejaksaan Negeri Prabumulih Khristya Lutfiasandi, S.H., M.H., dan Pabung Dandim, ikut menanam bawang dan cabai di lahan yang telah disiapkan.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Pengadilan Negeri, Badan Narkotika Nasional (BNN), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah, serta tamu undangan lainnya.
Pengaruh Positif Terhadap Ekonomi Lokal
Gerakan Tanam Serentak Cabai dan Bawang Merah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal dengan meningkatkan ketersediaan bahan pangan dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah. Langkah ini juga sejalan dengan upaya menjaga stabilitas harga dan memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga.
Selain itu, kolaborasi antara Pemerintah Kota Prabumulih dan Forkopimda dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi daerah. Dengan adanya gerakan ini, Kota Prabumulih diharapkan dapat terus mempertahankan inflasi yang rendah dan perekonomian yang stabil.
Ke depan, Pemerintah Kota Prabumulih berencana untuk memperluas gerakan ini dengan melibatkan lebih banyak jenis tanaman hortikultura dan memberikan pelatihan intensif kepada petani mengenai teknik budidaya yang efisien dan ramah lingkungan. Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan Kota Prabumulih dapat menjadi daerah yang mandiri dalam produksi pangan serta berkontribusi dalam menurunkan angka inflasi secara keseluruhan.
Kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat dapat menciptakan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan ekonomi dan sosial. Dengan semangat gotong royong, Kota Prabumulih terus bergerak maju menuju kesejahteraan yang merata bagi seluruh warganya.
