• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Wisata Sungai Kasie Dikecam Warga, Camat Lubuklinggau Barat I Angkat Bicara

    24 Juli 2024, Juli 24, 2024 WIB Last Updated 2024-07-24T12:26:56Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    POSMETRO ID LUBUKLINGGAU – Objek wisata Sungai Kasie yang terletak di Kelurahan Lubuk Tanjung, Kota Lubuklinggau, tengah menjadi sorotan. Pasalnya, pengelolaan objek wisata ini dianggap tidak memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, terutama para petani dan pedagang yang menggantungkan hidupnya di sekitar aliran sungai tersebut. Selain itu, warga juga mengeluhkan adanya pungutan retribusi sebesar Rp 2.500 yang dinilai memberatkan.


    Pada Rabu (24/07/2024), protes warga sekitar kembali mencuat. Para pedagang dan petani di sekitar Sungai Kasie secara tegas menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap pengelolaan wisata tersebut yang dianggap hanya menguntungkan segelintir pihak.


    Menanggapi keluhan warga, Selvy Novra Agrelya, Camat Lubuklinggau Barat I, memberikan tanggapannya. "Sampai saat ini, wisata Sungai Kasie belum memiliki izin resmi. Pengelolaan wisata ini awalnya dirintis oleh Karang Taruna di bawah pimpinan Lurah Frans, namun tidak ada kontribusi apapun ke kelurahan maupun kecamatan dari retribusi sebesar Rp 2.500 yang dipungut," jelas Selvy.


    Selvy menambahkan bahwa seharusnya ada koordinasi dan izin resmi sebelum menjalankan pengelolaan wisata tersebut. "Seharusnya pihak pengelola mendapatkan izin terlebih dahulu, minimal berkoordinasi dengan pihak kelurahan. Lurah kami sudah melaporkan bahwa tidak pernah ada izin yang diberikan, dan pengelolaan ini murni dilakukan tanpa izin resmi," paparnya.


    Untuk menindaklanjuti keluhan warga, Camat Selvy dan tim dari kelurahan langsung turun ke lokasi wisata guna memastikan kebenaran laporan yang diterima. "Benar, saya dan tim dari kelurahan langsung mengecek ke lokasi. Saya juga sudah memerintahkan Lurah untuk mengadakan rapat dan memanggil pihak terkait untuk mediasi di tingkat kelurahan. InsyaAllah besok mediasi akan dilaksanakan," ujar Selvy.


    Kehadiran Camat dan tim kelurahan di lokasi diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi warga. Selvy berjanji akan terus memantau perkembangan situasi ini dan memastikan bahwa kepentingan masyarakat selalu menjadi prioritas utama.


    Melalui mediasi yang akan dilakukan, diharapkan semua pihak dapat menemukan titik temu dan solusi terbaik untuk pengelolaan wisata Sungai Kasie. Dengan begitu, wisata ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat sekitar tanpa menimbulkan masalah baru.


    (Dadang/Tim)

    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS