POSMETRO.ID, PRABUMULIH — Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Andriansyah Fikri-Syamdakir Amrullah, yang dikenal dengan singkatan Ber-Fikir, secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Prabumulih, Kamis (29/8/2024). Pendaftaran ini menjadi momen bersejarah, di mana ribuan massa pendukung mengiringi pasangan tersebut dalam sebuah arak-arakan yang yang begitu semarak.
Ribuan pendukung yang datang dari berbagai penjuru Kota Prabumulih turut menggemakan dukungan mereka dan menyerukan tag-line "Berfikir!! Bangkit, Bergerak Menang" sepanjang perjalanan menuju KPU. Kehadiran massa dengan jumlah yang begitu besar mencerminkan tingginya antusiasme dan harapan masyarakat terhadap pasangan Ber-Fikir untuk melanjutkan program pemerintahan sebelumnya dimana Fikri merupakan mantan Wakil Walikota Prabumulih dua periode.
"Ini adalah langkah awal kami untuk mewujudkan Prabumulih yang luar biasa. Dukungan yang begitu luar biasa juga dari masyarakat memberikan kami semangat dan motivasi untuk bekerja lebih keras mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan program-program yang pro kerakyatan" ujar Fikri saat konfrensi pers dihadapan puluhan media massa.
Dalam pidatonya, Fikri juga menyoroti kebijakan yang mengirim tenaga kerja lokal ke luar daerah, yang menurutnya adalah langkah yang tidak tepat. Ia menegaskan bahwa seorang pemimpin seharusnya mampu menciptakan lapangan pekerjaan di daerahnya sendiri, bukan mengirimkan warganya untuk bekerja di tempat lain.
"Kita tidak boleh bangga dengan mengirim tenaga kerja lokal ke daerah lain. Itu sama saja kita membuka peluang bagi orang luar untuk masuk dan bekerja di Prabumulih, sementara warga kita harus merantau," tegas Fikri.
Menurut Fikri, program pembangunan yang berkelanjutan haruslah berfokus pada pengembangan ekonomi lokal, yang mencakup penciptaan lapangan kerja di sektor-sektor strategis. Ia berjanji, jika terpilih, akan memprioritaskan pengembangan industri lokal dan sektor usaha kecil menengah (UKM) untuk menyerap tenaga kerja di Kota Nanas.
"Kami berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja di Prabumulih, sehingga warga kita tidak perlu pergi jauh dari keluarga dan kampung halaman untuk mencari nafkah. Ini adalah salah satu prioritas kami dalam membangun Prabumulih yang lebih sejahtera," tegasnya.
Pasangan Ber-Fikir pun mendapat sorakan dukungan dari ribuan pendukungnya yang memenuhi jalanan menuju KPU. Mereka berharap, di bawah kepemimpinan Fikri dan Syamdakir, Prabumulih dapat menjadi daerah yang mandiri dengan perekonomian yang kuat, mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi warganya sendiri.
Hal mengejutkan disampaikan oleh Calon Wakil Walikota Syamdakir. Ia mengaku sangat terharu bisa diterima dan dipercaya oleh PDI Perjuangan untuk mendampingi Andriansyah Fikri sebagai Walikota , "Secara pribadi saya merasa terharu dan merasa terhormat yang tentu saja siap bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan. Menyangkut dukungan Partai Golkar yang bukan mengarah pada pasangan kami berdua, hal tersebut merupakan keputusan partai yang harus kita hormati. Namun kami yakin dengan massa yang begitu banyak ini yang dengan sukarela dan spontan, kami mampu meraih kemenangan pada pemilukada Kota Prabumulih. Berfikir!! Bangkit, Bergerak Menang" Pungkasnya
Ketua KPU Prabumulih Martadinata yang menerima langsung berkas pendaftaran pasangan Ber-Fikir, menyatakan bahwa seluruh proses pendaftaran berjalan dengan lancar. Berkas persyaratan yang diajukan dinyatakan lengkap dan akan segera diverifikasi untuk memastikan kelayakan pasangan ini dalam mengikuti Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih 2024.
"Proses pendaftaran telah selesai, dan kami akan melakukan verifikasi sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kami mengapresiasi ketertiban dan kedisiplinan massa pendukung seluruh pasangan calon selama pendaftaran berlangsung. Dengan berakhirnya pendaftaran pasangan calon Andriansyah Fikri - Sayamdakir Amrullah, maka dengan ini kami menyatakan pendaftaran pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih resmi ditutup"ujar Marta.
Penutupan ini kata dia tidak terlepas dari seluruh jumlah suara sah hasil Pemilu legislatif Kota Prabumulih. Artinya lanjut dia, jikapun ada calon walikota yang mendaftar maka dipastikan tidak memenuhi syarat dukungan perolehan suara sah. "Sebab seluruh suarah sah sudah menyatakan dukungan ke tiga pasangan Calon yang telah resmi mendaftarkan diri ke KPU Prabumulih menjadi Calon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih periode 2024-2029" pungkasnya.
