POSMETRO.ID | LAHAT - Arus dukungan terus mengalir untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Lahat, Lidyawati-Haryanto. Kali ini dukungan datang dari warga Kelurahan Pagar Agung, Lahat. Tergabung dalam tim Relawan Garuda Biru warga siap memenangkan pasangan dengan jargon Berlian (bersama Lidyawati-Cik Ujang) di Pilkada Lahat November 2024 mendatang. Tak hanya itu warga juga siap memenangkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, H Herman Deru dan Cik Ujang, SH.
Ketua Tim Garuda Biru, Sayid Akbar mengungkapkan kebulatan tekad tim Garuda Biru mendukung pasangan HD-Berlian bukan tanpa alasan. Menurutnya semasa kepemimpinan Cik Ujang dan Haryanto sebagai Bupatidan Wakil Bupati Lahat, banyak sekali pembangunan yang telah dilakukan. Dikatakanya, seperti dari sektor pembangunan jalan di Kabupaten Lahat hampir merata.
"Apa apa yang sudah dilakukan dan perlu dituntaskan harus dilanjutkan. Dan pasangan yang paling tepat dan sudah terbukti untuk melanjutkannya yakni pasangan Berlian, " Sampainya, saat silaturahmi tim Relawan Garuda Biru dengan H Haryanto, Jumat (16/8/2024. Tak hanya sekedar mendukung namun ditegaskan Sayid, ia dan tim Garuda Biru siap berjuang untuk memenangkan HDCU Berlian.
Sementara Calon Bupati Lahat, Lidyawati melalui Calon Wakil Bupati Lahat, H Haryanto, mengatakan bangga dan apresiasi atas kekompakkan dan komitmen warga Pagar Agung dan Tim Garuda Biru dalam mendukung pasangan HDCU-Berlian. Dikatakanya ia bersama Lidyawati semakin semangat menatap Pilkada Lahat November 2024 mendatang.
"Terimakasih Bapak Ibu atas dukungan dan doanya. Mari kita sambut Pilkada dengan damai dan penuh persaudaraan. Kita harus tunjukkan bahwa warga Lahat itu kompak, " Sampai Haryanto, didampingi Hj Sumiati.
Haryanto juga mengungkapkan jika ia dan Lidyawati dipercaya kembali memimpin Kabupaten Lahat, kesehatan Gratis dan pendidikan gratis terus dilanjutkan. Bahkan akan ditingkatkan. "Jika selama ini sekolah gratis plus seragam sekolah. Kita akan tambah Tas, sepatu dan baju olahraga gratis, " Sampainya.
.jpeg "Penegakan Hukum Kasus Kekerasan Pada Anak di Polres OI Dinilai Lamban")
