POSMETRO.ID | PRABUMULIH - Ketua DPC PDI Perjuangan Prabumulih, H. Ir. Dipe Anom, menyerukan kepada seluruh kader partainya untuk merapatkan barisan dan bersiap menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Prabumulih 2024.
Seruan ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di kantor DPC PDI Perjuangan Jalan Lingkar Timur Prabumulih, di mana Dipe Anom memperkenalkan bakal calon walikota dan wakil walikota yang diusung partainya. Pasangan calon tersebut adalah mantan Wakil Walikota Prabumulih dua periode, H. Andriansyah Fikri, dan Ketua DPD Golkar Prabumulih Prabumulih, H. Syamdakir Edi Hamid, yang dikenal dengan slogan "Berfikir" (Bersama Fikri dan Syamdakir).
Dipe Anom mengungkapkan bahwa majunya dua putra terbaik Kota Prabumulih ini merupakan jalur langit melalui keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah syarat dukungan partai politik dalam mengusung calon kepala daerah.
"Dengan putusan ini, optimisme PDI Perjuangan kembali meningkat. Kami siap kembali mengusung calon kepala daerah yang berkomitmen untuk memenangkan pertarungan merebut kursi Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih pada Pemilukada November 2024 mendatang," tegas Dipe Anom.
Ia juga menekankan pentingnya persatuan dan semangat juang di kalangan kader partai. "Kepada seluruh kader yang sempat kehilangan semangat, saya minta untuk bangkit kembali. Saatnya kita merapatkan barisan, bersatu padu untuk memenangkan pasangan 'Berfikir'. Kita tidak boleh lengah, karena ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk membuktikan bahwa PDI Perjuangan tetap menjadi kekuatan politik yang solid di Prabumulih," ujar Dipe Anom yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Prabumulih.
Sementara itu, Andriansyah Fikri, selaku calon walikota, menyatakan keyakinannya dalam menghadapi Pemilukada 2024. "Kita semua yang tergabung dalam tim pemenangan merasa sangat percaya diri meski hanya didukung oleh dua partai politik, yaitu PDI Perjuangan dan PSI. Pengalaman saya di dunia politik telah mengajarkan bahwa dengan kerja keras dan dukungan yang kuat dari masyarakat, kita bisa mencapai tujuan. Pencalonan ini bukan sekadar formalitas, apalagi untuk memecah suara. Kami serius untuk menang dan membawa perubahan yang lebih baik bagi Prabumulih," ujar Politisi Senior PDI Perjuangan itu menjawab pertanyaan wartawan.
Sebagai mantan Wakil Walikota Prabumulih yang memiliki pengalaman dan jaringan politik yang luas, eks Ketua DPRD Prabumulih itu juga mengaku telah merancang strategi yang efektif dan terukur untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Prabumulih 2024 dengan perolehan suara diatas 60 %.
Yang pertama, Rekam Jejak Andriansyah Fikri sejauh ini cukup bagus dan tidak cacat hukum. Kinerja atau prestasinya selama dua periode mendampingi Walikota cukup gemilang dimana pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan publik telah membawa Prabumulih menjadi salah satu kota termaju di Sumatera Selatan.
Yang kedua lanjut pria yang biasa disapa Fikri itu, pihaknya dan tim pemenangan akan senantiasa menggandeng tokoh masyarakat, organisasi lokal, dan warga yang pernah merasakan dampak positif dari kebijakan selama masa jabatannya untuk memberikan testimoni kepada masyarakat luas.
"Kemudian mengorganisir dan memperkuat jaringan kader PDI Perjuangan dan relawan yang loyal. Menyampaikan program-program yang fokus pada pembangunan berkelanjutan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pemerataan pembangunan dan lainnya" tegasnya.
Di sisi lain, calon wakil walikota, Syamdakir Edi Hamid, menyampaikan optimismenya meski partainya, Golkar, mendukung calon lain. "Saya yakin bahwa kader dan simpatisan Golkar masih mendukung saya. Mereka tahu mana calon yang benar-benar berjuang untuk rakyat dan mana yang hanya ingin kekuasaan. Saya percaya dukungan itu akan mengalir secara alami kepada pasangan 'Berfikir'. Golkar adalah partai yang kuat, dan saya yakin kesetiaan kader-kader Golkar kepada nilai-nilai perjuangan akan membawa mereka untuk mendukung kami dalam Pemilukada ini," ujar Syamdakir dengan penuh keyakinan.
Konferensi pers ini juga diwarnai dengan penegasan kembali komitmen pasangan "Berfikir" untuk mengedepankan kepentingan masyarakat Prabumulih. "Kami tidak akan mengecewakan kepercayaan yang diberikan oleh rakyat dan partai pendukung. Ini adalah waktu untuk berjuang bersama, bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk masa depan Prabumulih yang lebih baik," tutup Fikri.