• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Polres Toraja Utara Ungkap 11 Kasus Narkoba Hingga Juli 2024

    04 Agustus 2024, Agustus 04, 2024 WIB Last Updated 2024-08-05T12:26:29Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    POSMETRO ID | TORAJA UTARA - Sejak Januari hingga Juli 2024, Satresnarkoba Polres Toraja Utara berhasil mengungkap 11 kasus narkoba. 


    Kasat Resnarkoba AKP Syahrul Rajabia, dalam wawancara di Kantor Polres Toraja Utara pada Jumat (02/08/2024), menyatakan bahwa 11 kasus yang terungkap melibatkan pengguna dan perantara jual beli narkoba.


    "Peredaran narkoba di Toraja Utara lebih banyak melibatkan perantara. Kami belum menemukan kasus bandar narkoba di wilayah ini. Banyak dari mereka berasal dari Pinrang, Palopo, Sidrap, dan Makassar, terutama sopir-sopir yang membawa penumpang. Kami pernah mengamankan mereka di sekitar Bua, Toraja Utara," ujar AKP Syahrul.


    AKP Syahrul menjelaskan bahwa saat ini mereka sedang mengungkap jalur narkoba dari Morowali dan mencari pemasok yang masuk dalam daftar pencarian orang. "Kami sedang mencari pemasoknya, seorang sopir yang sering melintasi jalur Morowali - Toraja. Kami telah mengamankan tiga kaki tangannya dan terus melakukan pengejaran. Kami hampir menangkapnya di daerah Baruppu, namun ia berhasil melarikan diri. Informasi terakhir, ia berada di Morowali," ungkapnya.


    Dari 11 kasus yang terungkap, kasus terbesar melibatkan narkoba jenis sabu seberat 15 gram. "Kasus terkecil beratnya 0,9 gram dan yang terbesar 15 gram. Kami terus mengejar pemasoknya," tambah AKP Syahrul.


    Menurutnya, meskipun kasus narkoba di Toraja Utara tergolong kecil dibandingkan dengan daerah lain, namun tidak boleh dianggap sepele. "Pengungkapan narkoba ini seperti fenomena gunung es, yang terlihat di permukaan kecil, tetapi di bawah banyak," jelasnya.


    Kasus narkoba di Toraja Utara diperkirakan akan terus bertambah hingga akhir 2024. Untuk itu, diharapkan semua stakeholder dapat bersinergi dalam memberantas dan mencegah peredaran narkoba di wilayah ini.


    "Alhamdulillah, selama kami menjabat, banyak masyarakat yang memberikan apresiasi dan informasi kepada kami. Saya berharap semua stakeholder, termasuk Pemda, terutama Kesbangpol, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, dapat bersama-sama memberantas narkoba untuk meningkatkan upaya pencegahan," tutup AKP Syahrul.

    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS