• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Proyek Drainase Simpang Priuk: Kualitas Dipertanyakan, Transparansi Dipertaruhkan

    13 Agustus 2024, Agustus 13, 2024 WIB Last Updated 2024-08-13T13:08:03Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    POSMETRO.ID | LUBUKLINGGAU – Di tengah hiruk-pikuk aktivitas pembangunan di Kota Lubuklinggau tepatnya di Kelurahan Simpang Priuk, Kecamatan Selatan 2, sebuah proyek drainase yang hampir selesai menjadi perhatian warga setempat. Bukan hanya karena pentingnya proyek ini dalam mencegah banjir, tetapi juga karena ketidaktransparan yang menyertainya.



    Hampir dua minggu telah berlalu sejak pembangunan drainase ini dimulai. Namun, ada satu hal yang hilang dari pemandangan: papan informasi proyek. Seharusnya, setiap proyek yang dibiayai oleh APBD atau APBN memasang papan ini sebagai bentuk transparansi kepada publik, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012.




    Warga yang tinggal di sekitar lokasi pun merasa bingung dan khawatir. “Sudah hampir dua minggu dikerjakan, Pak, tapi tidak ada papan informasi proyek di sini,” keluh seorang ibu paruh baya yang memilih untuk tidak menyebutkan namanya. Dalam pandangan sederhana warga, papan informasi bukan sekadar formalitas; ia adalah simbol kejelasan, sebuah jendela kecil yang menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi di sekitar mereka.




    Lebih jauh lagi, ada kekhawatiran mengenai kualitas pekerjaan yang dilakukan. Di lokasi, adukan material yang digunakan untuk pembangunan drainase tampak bercampur dengan tanah. Kondisi ini menimbulkan keraguan akan ketahanan proyek tersebut. Apakah drainase ini akan mampu bertahan lama? Atau justru menjadi masalah baru dalam waktu dekat?




    Jumari, seorang buruh harian yang bekerja di proyek ini, tidak banyak memberikan jawaban ketika ditemui tim POSMETRO.ID. “Kami cuma kerja, Pak. Ini sudah hampir 15 hari dikerjakan. Kami juga tidak tahu soal papan proyeknya. Kalau ingin jelas, tanya sama pelaksananya, Ibu Tila,” katanya dengan nada pasrah.




    Sayangnya, hingga berita ini ditayangkan, pihak dinas terkait belum dapat ditemui untuk memberikan penjelasan resmi. Sementara itu, proyek terus berjalan, meninggalkan pertanyaan yang menggantung di benak warga: Apakah pembangunan ini benar-benar untuk mereka, atau ada sesuatu yang disembunyikan di balik tanah yang bercampur adukan? *Dang

    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS