POSMETRO.ID | TEBINGTINGGI – Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi kembali menggelar Pasar Pengendalian Harga (PPH), yang berlangsung hingga Kamis (5/9/2024) di Lapangan Merdeka, Jalan Sutomo, Tebing Tinggi.
Pasar Pengendalian Harga ini bertujuan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di tengah meningkatnya permintaan masyarakat. Kegiatan berlangsung selama dua hari, mulai 4 hingga 5 September 2024, dan dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi, Moettaqien Hasrimi, memberikan apresiasi positif terhadap pelaksanaan pasar tersebut saat kunjungan kerjanya pada Kamis (5/9/2024).
"Pasar Pengendalian Harga kebutuhan pokok ini dilaksanakan selama dua hari, dengan ketersediaan beras sebanyak 30 ton, minyak goreng 1 ton, dan gula 500 kilogram. Harapannya, dengan adanya kegiatan ini, harga-harga di pasar dapat lebih terkendali," ujarnya.
Ia menambahkan, "Seperti yang kita saksikan bersama, masyarakat sangat membutuhkan pasar seperti ini. Oleh karena itu, saya perintahkan kepada Kepala Dinas Perdagangan untuk lebih sering mengadakan kegiatan serupa," pungkas Moettaqien.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Tebing Tinggi, Zahidin, juga menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut. Ia berharap, kegiatan ini mampu menekan harga kebutuhan pokok, khususnya beras.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, harga kebutuhan pokok, terutama beras, yang sangat mendesak bagi masyarakat, dapat terkendali," ujar Zahidin.
Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Banyak warga yang berharap kegiatan serupa bisa rutin diadakan setiap bulan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kalau bisa, kegiatan ini diadakan setiap bulan. Kami berharap agar Kota Tebing Tinggi semakin maju, serta pengadaan sembako murah bisa lebih aman dan tertib," ungkap Manalu, salah seorang warga.
Pantauan POSMETRO.ID, kegiatan yang di inisiasi Pemko Tebing Tinggi ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok agar tetap terjangkau. Dari pantauan di lokasi, beras menjadi komoditi utama yang paling banyak diburu warga di Pasar Pengendalian Harga ini. (AJ)
