Dalam berbagai budaya, angka 3 sering kali dikaitkan dengan keseimbangan dan harmoni. Filosofi angka 3 mencerminkan tiga elemen penting dalam kehidupan: masa lalu, masa kini, dan masa depan. Pasangan Ngesti-Mat Amin berkomitmen untuk membawa kemajuan bagi Kota Prabumulih dengan memanfaatkan pengalaman masa lalu, fokus pada pembangunan masa kini, serta merencanakan visi jangka panjang untuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat.
Ngesti-Mat Amin menyatakan bahwa nomor urut 3 juga mencerminkan tiga pilar utama yang akan menjadi dasar dalam kepemimpinan mereka, yakni: kebersamaan, keadilan, dan Kembali Lanjutkan.
Dalam hal Kebersamaan Calon Walikota nomor urut 3 ini bertekad untuk membangun Prabumulih secara inklusif, melibatkan semua elemen masyarakat tanpa terkecuali. Kebersamaan ini akan diwujudkan melalui program-program yang mengakomodasi kebutuhan semua kalangan.
Berkaitan dengan Keadilan: Ngesti - Mat Amin akan memastikan setiap warga mendapatkan hak yang setara, baik dalam pelayanan publik maupun dalam peluang ekonomi. Tidak ada kelompok yang akan ditinggalkan.
Kembali Lanjutkan: Program-program yang mereka tawarkan tidak hanya berorientasi pada hasil jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan untuk generasi yang akan datang.
Selain itu, angka 3 juga melambangkan persatuan yang kuat. Pasangan Ngesti-Mat Amin menekankan bahwa mereka siap mempersatukan berbagai kepentingan dan suara yang berbeda untuk membawa Prabumulih semakin PRIMA. "Kami yakin, angka 3 adalah simbol yang tepat untuk kami, karena melalui persatuan, kita bisa mencapai kemajuan bagi seluruh masyarakat Prabumulih," ujar Ngesti dalam sambutannya setelah pengumuman nomor urut.
Menyikapi pemilihan Walikota Prabumulih 2024 yang semakin dekat, pasangan calon Hj. Suryanti Ngesti Rahayu dan H. Mat Amin mengajak seluruh elemen masyarakat Prabumulih untuk bersama-sama menciptakan pemilu yang aman, damai, dan bermartabat. Mereka menekankan pentingnya menjaga semangat persatuan dan menghormati asas demokrasi dalam proses Pemilukada.
“Kami ingin mengajak seluruh masyarakat Prabumulih untuk bersama-sama mensukseskan Pemilukada dengan penuh kedamaian dan rasa tanggung jawab. Pemilu adalah pesta demokrasi yang harus kita jalani dengan gembira dan penuh rasa hormat terhadap pilihan masing-masing.” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pemilu yang damai adalah cerminan kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi. “Jangan sampai perbedaan pilihan membuat kita terpecah. Justru, melalui perbedaan itu kita bisa saling belajar dan tetap menjaga persaudaraan,” tegas Ngesti.
H. Mat Amin, sebagai calon Wakil Walikota, juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya proses pemilu. “Kami berharap kepada seluruh pendukung dan simpatisan, serta seluruh masyarakat Prabumulih, untuk selalu menjaga situasi yang aman dan kondusif. Hindari tindakan provokatif yang bisa memicu ketegangan. Mari kita jadikan pemilihan ini sebagai momen untuk membangun Prabumulih yang lebih baik, bukan sebagai ajang perpecahan. Kami yakin, dengan kerjasama semua pihak, kita bisa mewujudkan pemilu yang berintegritas, sukses, aman, dan bermartabat" pungkasnya.
Pemilihan Walikota Prabumulih 2024 diperkirakan akan menjadi ajang kontestasi politik yang menarik, dengan tiga pasangan calon yang semuanya memiliki kekuatan masing-masing. Pasangan Ngesti-Mat Amin berharap, dengan semangat persatuan dan komitmen untuk membawa keadilan serta keberlanjutan, mereka dapat memenangkan hati rakyat Prabumulih.
.jpeg "Penegakan Hukum Kasus Kekerasan Pada Anak di Polres OI Dinilai Lamban")
