POSMETRO. ID | BANYUASIN
– Para pegiat olahraga di Banyuasin berharap kehadiran pemimpin baru yang mampu membawa perubahan signifikan, terutama di sektor olahraga. Mereka menilai pemerintah daerah selama lima tahun terakhir kurang memberikan perhatian yang cukup terhadap kebutuhan para atlet, terutama dari segi fasilitas dan pembinaan.
Keluhan tersebut disampaikan oleh Septian, seorang atlet sepak bola, yang menilai fasilitas olahraga di Banyuasin sangat minim. "Sejauh ini masih banyak kekurangan, terutama fasilitas dan pembinaan. Contohnya lapangan bola Sukamoro yang dari tahun ke tahun tidak ada kemajuan. Pembinaan juga kurang, tidak sebaik daerah lain seperti Muba," ungkap Septian usai pertandingan pada Minggu, 22 September 2024.
Selain itu, kurangnya turnamen olahraga yang berkelanjutan juga menjadi salah satu penyebab menurunnya performa atlet dan regenerasi bibit-bibit unggul di Banyuasin. Septian berharap agar turnamen olahraga tidak hanya diselenggarakan saat masa pemilu, serta menginginkan agar pasangan calon bupati Slamet Somosentono dan wakil bupati Alfi N Rustam konsisten dalam memajukan olahraga jika terpilih.
Menanggapi hal ini, calon wakil bupati Banyuasin, Alfi N Rustam, yang turut hadir dalam turnamen sepak bola "Alfi Cup 2024" di Lapangan Gelora Bung Harno, Sukamoro, menyatakan bahwa sektor olahraga di Banyuasin memang memerlukan perhatian lebih. Ia berjanji akan melakukan pembenahan menyeluruh, terutama dalam hal pembinaan dan pengadaan fasilitas.
"Banyuasin butuh pembinaan olahraga yang lebih baik, terutama dalam hal fasilitas dan pembinaan atlet. Kami akan melibatkan berbagai pihak untuk mencapai target berprestasi minimal di tingkat Porda dan PON," ujar Alfi.
Alfi N Rustam juga berharap, dengan kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan para pelaku olahraga lokal, Banyuasin dapat lebih berdaya saing dengan daerah lain dalam bidang olahraga.
EDITOR : REDAKSI
