masukkan script iklan disini
POSMETRO. ID | BANYUASIN
– Menjelang debat perdana Pilkada Banyuasin antara pasangan calon nomor urut 01 (Askolani-Neta) dan nomor urut 02 (Slamet-Alfi), Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Banyuasin, Aang Midharta, menyatakan bahwa seluruh persiapan telah rampung. Ia menegaskan bahwa persiapan teknis telah selesai sejak kemarin dan siap dilaksanakan hari ini.
"Kami sudah melaksanakan persiapan sejak kemarin, dan Alhamdulillah hari ini sudah siap 100%. Debat nanti akan dibagi menjadi empat sesi," ujar Aang Midharta, Rabu (9/10/2024), di Gedung Graha Sedulang Setudung Pangkalan Balai, tempat di mana debat akan berlangsung.
Debat ini akan mengangkat tema seputar visi dan misi dari kedua pasangan calon, sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) yang ditetapkan oleh KPU, yakni Juknis 1363. Salah satu aturan penting yang disebutkan adalah larangan membawa spanduk atau meneriakkan yel-yel selama debat berlangsung.
"Dalam Juknis 1363, semua teknis sudah diatur, baik tema, peserta, undangan, maupun aturan debat lainnya. Salah satu larangan adalah tidak diperbolehkan membawa spanduk atau melakukan yel-yel selama debat berlangsung," tambah Aang.
Koordinator Divisi Penyelenggaraan KPUD Banyuasin, Rahmad, menjelaskan bahwa debat ini akan dimulai dengan presentasi visi-misi pasangan calon, disusul sesi tanya-jawab antara kandidat dan panelis. Panelis yang terlibat terdiri dari tiga akademisi, dua di antaranya berasal dari Universitas Sriwijaya dan UIN Palembang.
"Debat dibagi menjadi empat sesi. Sesi pertama mengenai visi-misi pasangan calon, lalu ada tanya-jawab dengan panelis yang terdiri dari tiga akademisi. Sesi kedua dan ketiga akan digelar pada 24 Oktober dan 18 November 2024," jelas Rahmad.
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyuasin, Siti Kholijah, juga menegaskan kesiapan Bawaslu dalam mengawasi jalannya debat, guna memastikan acara berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami siap mengawasi debat ini, yang merupakan bagian dari kampanye sesuai aturan KPU," ujarnya.
Debat perdana ini diharapkan dapat memberikan gambaran jelas kepada masyarakat tentang visi dan misi kedua pasangan calon, sehingga dapat menjadi referensi dalam menentukan pilihan pemimpin untuk Kabupaten Banyuasin.
Editor : Tim redaksi
