POSMETRO. ID |BANYUASIN
- Debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin periode 2025-2030, yang berlangsung pada Rabu malam (9/10/2024), mendapat tanggapan kurang positif dari Ketua Umum Tim Pemenangan Selfi, Herman Ong.
Ia menilai bahwa debat tersebut tidak sehidup yang diharapkan, kemungkinan disebabkan oleh adanya chemistry antara kedua kandidat yang merupakan mantan bupati dan wakil bupati.
"Sebenarnya debat pada malam hari ini kurang seru, sejujurnya. Tetapi ya, namanya mantan bupati dan mantan wakil bupati, ya ada chemistry kan," ungkap Herman usai menyaksikan debat yang diselenggarakan oleh KPUD Banyuasin.
Herman juga menyoroti penampilan calon bupati nomor satu, yang dinilai terlalu sering menyebut nama sosok Pakde Slamet. Hal ini dianggapnya mengurangi dinamika debat.
Meski demikian, ia optimistis bahwa debat kedua akan lebih menarik dengan persiapan yang lebih baik dari kedua pihak.
"Debat ini calon bupati nomor satu selalu membawa nama Pakde, kayaknya masih belum move on dari Pakde, jadi kurang seru kalau menurut saya. Kita tunggu debat kedua yang lebih seru pasti," tambahnya.
Lebih lanjut, Herman berharap debat selanjutnya akan memberikan kesempatan bagi para calon untuk menunjukkan lebih banyak ide dan strategi yang nyata bagi masyarakat. Ia juga menyatakan bahwa akan ada persiapan khusus menuju debat berikutnya.
"Saya rasa akan ada persiapan khusus ke depannya. Chemistry Selfi sudah ada, tinggal bagaimana mengolahnya di debat berikutnya," tutup Herman.
Editor : Tim Redaksi
.jpeg "Ngesti-Mat Amin Diuntungkan Miliki Mentor Handal")