POSMETRO.ID | PRABUMULIH – Ketua DPRD Kota Prabumulih periode 2024-2029, H. Deni Victoria, SH, M.Si yang juga merupakan Ketua Partai Demokrat, dihadapkan pada tantangan besar dalam mengelola dinamika politik legislatif ke depan. Dengan Demokrat memiliki lima kursi dan membentuk Fraksi Demokrat yang seluruh anggotanya berasal dari partai tersebut, pria yang biasa disapa DV itu dituntut mampu mengarahkan jalannya kebijakan politik dengan seimbang, terutama menghadapi fraksi-fraksi besar lainnya yang memiliki pengaruh signifikan di DPRD Prabumulih.
Untuk diketahui, DPRD Prabumulih saat ini memiliki 5 Fraksi yang terdiri dari Fraksi Demokrat, Fraksi PDI Perjuangan gabungan Partai Hanura, PPP, PAN dan Nasdem. Kemudian Fraksi Gerindra gabungan PBB, Fraksi PKS dan Fraksi Golkar.
Fraksi Gerindra dengan enam anggota dan Fraksi PDI Perjuangan yang terdiri dari sebelas anggota — hasil gabungan dari Partai PAN, PPP, Hanura, dan Nasdem — menjadi kekuatan politik besar yang harus diperhitungkan. Kekuatan fraksi-fraksi ini berpotensi menciptakan dinamika yang kompleks dalam proses pengambilan keputusan legislatif, khususnya ketika berkaitan dengan kebijakan strategis daerah.
Menurut pengamat politik lokal, DV dituntut mampu menunjukkan kemampuan leadership yang kuat serta fleksibilitas dalam menjalankan perannya sebagai Ketua DPRD. "DPRD Prabumulih bukan hanya tempat untuk menjalankan fungsi pengawasan dan legislasi, tetapi juga arena politik yang dipengaruhi oleh kepentingan berbagai fraksi. Dengan fraksi PDI Perjuangan yang besar, Deni Victoria harus mampu mengelola perbedaan kepentingan dengan cara yang tidak konfrontatif, tapi tetap mengedepankan kepentingan rakyat dan menjaga stabilitas pemerintahan," ujar Pohan
Arief juga menambahkan bahwa tantangan utama yang dihadapi oleh Deni adalah bagaimana menjaga keseimbangan antara kepentingan politik fraksi-fraksi yang lebih besar dengan kekuatan Fraksi Demokrat yang relatif lebih kecil. "Sebagai Ketua DPRD dari partai yang memiliki lima kursi, Deni Victoria memiliki tanggung jawab untuk menciptakan keselarasan politik dengan fraksi-fraksi lain. Kolaborasi yang baik sangat penting untuk memastikan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan DPRD dapat berjalan lancar tanpa hambatan politik yang signifikan." ujarnya.
Dalam beberapa kesempatan, DV telah menunjukkan komitmen untuk menciptakan harmoni politik di DPRD. "Sejak dilantik Saya sudah berkomitmen untuk memimpin dengan adil, mendengar semua fraksi, dan mengambil keputusan yang seimbang untuk kepentingan masyarakat Prabumulih. Kolaborasi adalah kunci. Kita optimis bahwa dengan dialog dan musyawarah, kelak bisa menciptakan kebijakan yang terbaik bagi daerah," ungkap Deni saat ditemui usai rapat internal fraksi baru-baru ini.
Lebih lanjut, DV juga menegaskan bahwa peran legislatif bukan hanya sekadar menjalankan fungsi kontrol terhadap eksekutif, tetapi juga menciptakan ruang diskusi yang produktif bagi semua partai politik. "Kami ingin menciptakan pemerintahan yang stabil, mendukung program-program yang pro-rakyat, tanpa ada dominasi politik yang mengabaikan aspirasi fraksi-fraksi lainnya. Fraksi Demokrat akan tetap kritis terhadap kebijakan yang tidak sejalan dengan kepentingan rakyat, tetapi kami juga siap berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama yang bermuara pada kesehatan masyarakat" tambahnya.
Sementara itu, fraksi-fraksi besar seperti Gerindra dan PDI Perjuangan diyakini akan menjadi penyeimbang kekuatan politik di DPRD. Namun, pengamat menilai bahwa tantangan yang dihadapi oleh Deni Victoria adalah bagaimana merangkul semua kekuatan politik tersebut tanpa ada benturan kepentingan yang merugikan masyarakat.
"DV memiliki pengalaman politik yang cukup matang dan kredibilitasnya sebagai pemimpin sudah diakui. Namun, kemampuannya dalam membangun hubungan lintas fraksi akan menjadi kunci sukses DPRD ke depan. Fraksi-fraksi besar mungkin akan mencoba mendominasi, tetapi jika dia mampu menjadi jembatan di antara berbagai kepentingan, pemerintahan kota bisa berjalan dengan baik," tutur Pohan.
Sebagai Ketua DPRD yang baru, H. Deni Victoria diharapkan dapat menjaga keharmonisan politik di Kota Prabumulih, tidak hanya di internal legislatif, tetapi juga dalam hubungannya dengan eksekutif. Ini akan menjadi ujian kepemimpinannya dalam beberapa tahun mendatang, di mana stabilitas politik lokal sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. *Jun M
.jpeg "Ngesti-Mat Amin Diuntungkan Miliki Mentor Handal")
