• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Linmas Eka Marga, Tak Digaji Dipecat Pula

    23 Oktober 2024, Oktober 23, 2024 WIB Last Updated 2024-10-23T06:46:05Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    POSMETRO.ID | LUBUKLINGGAU – Di sebuah sudut Kelurahan Eka Marga, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, terjadi sebuah peristiwa yang tak banyak orang tahu, namun menggugah hati. Seorang anggota Linmas, yang selama ini setia menjalankan tugas menjaga keamanan lingkungan di RT 06, mendadak harus menerima kenyataan pahit: dirinya dipecat tanpa peringatan, tanpa rapat, bahkan tanpa sepucuk surat pemberitahuan.


    "Pemecatan ini sangat mengejutkan. Saya tidak diberitahu sebelumnya dan gaji saya juga belum dibayar. Pihak kelurahan hanya mengatakan bahwa uangnya sudah terpakai," katanya, dengan nada kecewa. Bukan hanya kehilangan pekerjaannya, dia juga kehilangan hak atas gaji yang selama ini diandalkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.


    Pemecatan ini terjadi beberapa bulan lalu, tepatnya pada Rabu (23/10/2024), namun cerita pilunya masih menyisakan pertanyaan besar tentang bagaimana nasib mereka yang berada di garis depan menjaga ketertiban lingkungan, tetapi justru diperlakukan semena-mena.


    Dalam lingkup yang lebih luas, kejadian ini memunculkan pertanyaan besar tentang transparansi dan keadilan di dalam pemerintahan setempat. Di mata masyarakat, Linmas bukanlah sekadar bagian kecil dari sistem keamanan. Mereka adalah pahlawan di level komunitas yang menjalankan tugas berat di tengah keterbatasan. Tetapi, apa jadinya jika mereka tak lagi dihargai?


    Di tengah sorotan ini, Lurah Eka Marga, Deri, yang dihubungi melalui pesan WhatsApp, memberikan keterangan singkat. "Saat ini saya berada di DPRD Kota Lubuklinggau dan belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut," tulisnya.


    Jawaban tersebut tentu belum cukup bagi banyak warga yang berharap ada penyelesaian yang adil atas kejadian ini. Warga setempat mempertanyakan, apakah ini hanya masalah individu, atau ada ketidakberesan yang lebih besar dalam tata kelola administrasi kelurahan?


    Cerita pemecatan ini bukan sekadar tentang kehilangan pekerjaan, tapi tentang perlakuan yang diterima seorang pekerja yang mengabdikan dirinya untuk masyarakat. Kejadian ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya transparansi dan keadilan dalam menjalankan roda pemerintahan.


    Banyak warga yang berharap, kasus ini bisa membuka mata banyak pihak agar tidak ada lagi keputusan sepihak yang merugikan rakyat kecil. Transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kebijakan pemerintahan harus ditegakkan, apalagi jika menyangkut nasib mereka yang bekerja untuk kepentingan bersama.


    Bagaimanapun, anggota Linmas di RT 06 ini adalah representasi dari mereka yang berjuang tanpa pamrih di lapangan. Harapannya sederhana: keadilan, dan pembayaran hak yang memang seharusnya diterima. *Dang


    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS