masukkan script iklan disini
POSMETRO.ID | MUSIRAWAS – Proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang berlokasi di Kelurahan Megang Sakti, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musirawas, Provinsi Sumatera Selatan, diduga mengalami manipulasi volume pengerjaan. Dugaan ini muncul setelah ditemukan perbedaan mencolok pada ketebalan dinding drainase yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan, Jumat (4/10/2024).
Program P3-TGAI merupakan bagian dari program Padat Karya Tunai yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan berada di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Program ini bertujuan mendukung agenda prioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2025, khususnya dalam memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah.
Namun, di lapangan, proyek ini memunculkan pertanyaan terkait kejelasan volume pekerjaan. Salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya menyatakan kebingungan mengenai asal usul proyek tersebut.
"Kami tidak tahu pak proyek ini dari mana atau dinas apa. Setahu saya hanya ada pak Silo," ungkap warga itu, merujuk pada Silo yang dikenal sebagai Ketua Kelompok Pelaksana P3-TGAI di daerah tersebut.
Masyarakat berharap pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) segera turun tangan untuk mengecek dan mengevaluasi kinerja Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) yang terlibat dalam proyek ini, mengingat adanya dugaan penyimpangan dalam pelaksanaannya.
Sampai berita ini ditayangkan, Ketua Kelompok P3-TGAI, Silo, belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.