POSMETRO. ID | BANYUASIN
- Ratusan anggota Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Banyuasin menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Banyuasin, Selasa (22/10/2024). Massa menuntut tindakan tegas terhadap Kepala Desa Sukadamai, Kecamatan Tanjung Lago, berinisial AL, yang diduga melakukan pelanggaran hukum, termasuk perampasan hak warga.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Banyuasin, Dimas, mengungkapkan bahwa tindakan AL telah memicu keresahan di kalangan masyarakat, terutama ZR, seorang warga yang juga anggota Pemuda Pancasila. "AL secara sepihak merampas satu unit truk Isuzu Elf milik ZR yang sedang melintas di Desa Sukadamai dengan muatan hasil panen," ungkap Dimas dalam orasinya.
Dugaan perampasan ini terjadi pada 13 Oktober 2024. Menurut Dimas, truk yang dikemudikan oleh anggota Pemuda Pancasila dihentikan secara paksa oleh AL. Setelah terjadi adu mulut, AL mengambil kunci serta surat-surat kendaraan, dan membawa truk tersebut ke kantor desa tanpa penjelasan yang jelas. Tindakan ini, kata Dimas, melanggar sejumlah aturan dalam KUHP, termasuk Pasal 368 tentang pemerasan dan Pasal 192 tentang perampasan di jalan.
“Kami sudah melaporkan tindakan ini ke Polres Banyuasin dan saat ini meminta pemerintah daerah untuk meninjau ulang Peraturan Desa (Perdes) Nomor 1 Tahun 2020 yang dijadikan dasar oleh Kades untuk bertindak semena-mena,” tegas Dimas.
Dalam aksi tersebut, massa juga mendesak Pemerintah Kabupaten Banyuasin, khususnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Inspektorat, untuk segera memberikan sanksi tegas kepada AL. Mereka berharap AL dicopot dari jabatannya jika terbukti menyalahgunakan wewenang.
"Kami ingin keadilan ditegakkan, tidak ada ruang bagi pejabat yang menyalahgunakan kekuasaan di Kabupaten Banyuasin," pungkas Dimas.
Editor : Arie
.jpg "Mengawal \"Pelaporan Balik\" Kasus AG di Polsek Walenrang: Mencari Keadilan Hukum")
