POSMETRO.ID, PRABUMULIH - Di tengah hiruk pikuk kampanye Politik Pilkada Kota Prabumulih, program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) yang pernah digagas oleh Ridho Yahya kembali mencuat sebagai sorotan publik. Sebagai inisiator program yang kini telah membangun ribuan rumah bagi masyarakat kurang mampu, Ridho Yahya dan kebijakan populernya menjadi magnet utama dalam kampanye Calon Walikota Nomor urut 3 Ngesti-Mat Amin. Suryanti Ngesti Rahayu, isteri dari Ridho Yahya, diusung oleh banyak kalangan sebagai sosok paling tepat untuk melanjutkan program bedah rumah yang telah terbukti memberi dampak signifikan bagi warga Prabumulih.
Program RTLH yang dimulai dari zakat pegawai di lingkungan Pemkot Prabumulih ini bukan sekadar program pembangunan rumah. Ini adalah program pembangunan kehidupan. Dengan ribuan rumah yang telah dibedah dan diperbaiki, Ridho Yahya berhasil mengubah wajah kemiskinan di Prabumulih, memberikan kenyamanan dan kehidupan layak bagi banyak keluarga. Salah satu penerima manfaat, Usman (54), yang sebelumnya tinggal di rumah yang hampir roboh, kini merasa lebih percaya diri. "Saya bersyukur, dulu rumah saya rusak berat, tidak layak huni. Sekarang berkat program bedah rumah, kami tinggal dengan nyaman," tuturnya penuh haru.
Melihat kesuksesan program ini, masyarakat berharap program RTLH tidak berhenti di tangan Ridho Yahya saja. Harapan besar kini tertuju pada Ngesti, yang diyakini mampu melanjutkan dan memperluas cakupan program ini. Dalam beberapa dialog politik, warga Kelurahan Muara Dua menyuarakan harapan mereka. "Bu Ngesti tahu betul bagaimana program ini berjalan. Kami percaya, dengan beliau di pucuk pimpinan, program ini akan terus berlanjut dan lebih banyak warga yang bisa terbantu," ungkap Pak Usman lagi.
Tidak hanya masyarakat kecil, berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan stakeholder seperti BUMN, juga memberikan dukungan penuh pada program ini. Kolaborasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR membuat program ini semakin kuat. Bahkan, di masa Ridho Yahya, Prabumulih mendapat bantuan dari kementerian untuk pembangunan rumah komunitas dan rumah tahan gempa. Program ini menjadi salah satu program unggulan yang diakui secara nasional.
Ngesti-Mat Amin Melanjutkan Karya Ridho Yahya: Harapan Warga Prabumulih
Dalam setiap kampanye Ngesti-Mat Amin, janji untuk melanjutkan program RTLH selalu menjadi sorotan utama. "Kami berkomitmen, jika terpilih, program bedah rumah akan terus kami lanjutkan. Ini bukan hanya program sosial, tetapi juga program kemanusiaan yang membantu masyarakat kurang mampu untuk hidup lebih layak," ujar Ngesti di salah satu kampanyenya.
Tidak dapat dipungkiri, warisan kebijakan Ridho Yahya ini sangat dicintai masyarakat. Program yang dimulai dari zakat ini telah menjadi inspirasi bagi banyak daerah lain di Indonesia. Di Prabumulih, program ini telah menjadi simbol bahwa pemimpin yang baik tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun kesejahteraan masyarakat dari akar.
Salah satu warga lainnya, Ibu Siti (43), yang juga menerima bantuan bedah rumah, merasa sangat terbantu dengan program ini. "Saya dan keluarga tidak pernah bermimpi bisa tinggal di rumah yang layak. Namun, program ini memberi kami harapan baru. Saya yakin Bu Ngesti akan melanjutkan program ini dan membawa lebih banyak perubahan positif," ungkapnya.
Dukungan Publik untuk Ngesti-Mat Amin: Melanjutkan Keberhasilan
Dengan Pilkada yang semakin dekat, dukungan masyarakat untuk Ngesti-Mat Amin terus mengalir. Program bedah rumah yang telah menjadi landasan kepemimpinan Ridho Yahya kini menjadi alasan kuat bagi banyak warga untuk menjatuhkan pilihan mereka ke Nomor 3. "Program ini nyata, dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat. Kami butuh pemimpin yang melanjutkan program seperti ini, dan Bu Ngesti adalah jawabannya," ujar Hadi, seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Prabumulih Timur.
