POSMETRO.ID | PRABUMULIH - Di balik kursi kepemimpinan Kota Prabumulih, H. Elman, ST, MM, adalah sosok yang tidak asing bagi Kota Prabumulih. Setahun lalu, tepatnya pada 18 September 2023, ia meninggalkan posisi Sekretaris Daerah untuk mengemban tanggung jawab baru sebagai Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih. Pelantikan yang dilakukan Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, SH, MM, di Griya Agung kala itu bukan sekadar seremonial; bagi H. Elman, amanah baru ini adalah kesempatan untuk memberikan yang terbaik bagi kota kelahiran yang telah membesarkan dan telah lama dikenalnya.
“Saya ingin semua pencapaian ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Prabumulih,” ujar H. Elman dalam satu kesempatan. Baginya, setiap penghargaan bukan hanya untuk menambah prestasi, tetapi harus punya dampak nyata. Di bawah kepemimpinannya, Kota Prabumulih berhasil meraih tambahan dana fiskal dari Kementerian Keuangan sebagai penghargaan atas keberhasilan menurunkan angka stunting. Sebuah langkah maju yang tak hanya mendapat pengakuan dari pemerintah pusat, tetapi juga memberi harapan bagi masa depan generasi muda di Prabumulih.
Dengan kerja keras seluruh jajaran pemerintah, angka stunting berhasil ditekan dari 79 kasus pada Desember 2023 menjadi 54 kasus pada September 2024. Ini bukan sekadar angka statistik; penurunan ini adalah harapan bagi puluhan keluarga yang kini merasa yakin anak-anak mereka dapat tumbuh sehat dan kuat.
Program pelayanan publik di bawah kepemimpinan H. Elman juga mendapat apresiasi tinggi dari warga Prabumulih. Sistem pengaduan SP4N-LAPOR! yang dijalankan Pemkot Prabumulih berhasil meraih predikat ‘Sangat Baik’ dalam kualitas tindak lanjut pengaduan masyarakat. Dari sudut pandang warga, prestasi ini bukan hanya soal predikat, tetapi bukti nyata bahwa aspirasi dan keluhan mereka benar-benar didengar dan ditindaklanjuti.
Tidak hanya di bidang kesehatan dan pelayanan publik, H. Elman juga membawa angin segar dalam upaya menekan angka kemiskinan dan menjaga stabilitas ekonomi kota. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan tingkat kemiskinan di Prabumulih dari 11,23% pada tahun 2023 menjadi 10,13% pada tahun 2024. Hal ini bukan hanya hasil kebijakan semata, melainkan bukti kerja keras dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan ekonomi yang lebih kuat dan inklusif.
“Kami melihat ada perubahan nyata, terutama dalam pemberdayaan ekonomi lokal,” kata Dodi, seorang pelaku UMKM di Prabumulih. Dengan dukungan program pengentasan kemiskinan dan stabilitas harga, ia kini dapat mempertahankan usahanya meski di tengah ketidakpastian ekonomi.
Di bidang kesehatan, H. Elman juga mencatatkan prestasi membanggakan. Pada Agustus 2024, ia menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) di Jakarta. Di bawah kepemimpinannya, cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Prabumulih telah mencapai lebih dari 95%, yang berarti hampir seluruh warga Prabumulih telah terjamin layanan kesehatannya.
“Ini adalah pencapaian bersama untuk kesehatan yang lebih baik bagi semua warga. Dengan kepesertaan JKN yang tinggi, masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan tanpa khawatir biaya,” ungkap H. Elman. Baginya, kesehatan adalah pondasi penting dalam membangun kota yang lebih maju dan produktif.
Setahun sudah H. Elman memimpin Prabumulih, dan pencapaian ini bukanlah akhir. Ia memiliki visi untuk terus melanjutkan program-program yang berdampak langsung pada masyarakat. Dalam langkah-langkahnya ke depan, H. Elman berkomitmen untuk terus mengawal penurunan angka stunting, meningkatkan pelayanan publik, dan memastikan stabilitas ekonomi yang dapat dinikmati seluruh masyarakat Prabumulih.
“Ada banyak yang sudah kita capai, tapi masih lebih banyak lagi yang bisa kita lakukan untuk kota ini. Saya berharap seluruh lapisan masyarakat dapat bersama-sama menjaga dan melanjutkan apa yang sudah kita capai,” ucap H. Elman penuh semangat.
