POSMETRO.ID PRABUMULIH - Dalam sesi debat publik calon walikota dan wakil walikota Prabumulih 2024-2029 yang berlangsung semalam di South Sumatra Hotel tampak berjalan lancar dan seru. Seluruh proses debat berjalan sesuai yang diharapkan karna berjalan dengan tertib, aman dan lancar. Seusai debat, para pasangan calon diberikan waktu untuk mengikuti press confrence bersama media yang meliput kegiatan debat.
"Berfikir" (Sebutan pasangan ini) menjelaskan bahwa salah satu langkah strategis yang akan diterapkan adalah memanfaatkan potensi ekonomi di sekitar akses tol (exit tol) Prabumulih. Menurutnya, keberadaan exit tol ini bisa menjadi kunci dalam meningkatkan akses transportasi dan mobilitas barang serta jasa, yang berdampak langsung pada perekonomian daerah. "Exit tol dapat menjadi pintu gerbang bagi moda transportasi barang dan penumpang dari luar daerah untuk masuk ke Prabumulih," ujarnya menjawab posmetro.id di acara press conference, Senin (12/11/2024)
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa di sekitar kawasan exit tol, yang juga berdekatan dengan stasiun kereta api, terdapat potensi untuk mengembangkan kawasan tersebut sebagai terminal peti kemas. "Kawasan ini akan diarahkan menjadi pusat pergudangan dan terminal peti kemas. Dengan adanya terminal ini, barang-barang dari luar daerah dapat disimpan di terminal untuk kemudian didistribusikan di Prabumulih, sehingga diharapkan mampu menciptakan kawasan pertumbuhan ekonomi baru yang terintegrasi," ungkapnya.
Selain membahas strategi peningkatan pendapatan, calon nomor 2 juga saat diminta tanggapanya mengenai komitmennya dalam menjaga transparansi pengadaan barang dan jasa di pemerintahan agar bebas dari kepentingan pribadi dan benar-benar melayani publik. Mantan Wakil Walikota Prabumulih 2 periode itu menegaskan bahwa transparansi dan akuntabilitas adalah prioritas utamanya. "Kami akan menerapkan sistem e-procurement yang memungkinkan semua tahapan pengadaan dicatat secara digital dan dapat dimonitor oleh masyarakat," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa penguatan SDM yang mengelola pengadaan juga menjadi fokus. Menurutnya, SDM yang kompeten dan berintegritas tinggi sangat penting untuk memastikan proses pengadaan berjalan bersih. "Kami akan memberikan pelatihan dan sertifikasi bagi pegawai di bidang ini serta bekerja sama dengan Inspektorat dan BPKP untuk audit berkala. Setiap indikasi pelanggaran akan ditindak tegas sesuai aturan," tambahnya.
Pasangan calon dengan sebutan "Berfikir" itu juga optimis bahwa dengan pengembangan kawasan industri, jasa, dan wisata, Prabumulih dapat menarik minat investor serta meningkatkan lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Ia menyampaikan bahwa rencana pembangunan akan dilaksanakan dengan mempertimbangkan tata ruang kota yang berkelanjutan dan ramah bagi pelaku usaha. "Ini bukan hanya soal pendapatan daerah yang meningkat, tetapi juga tentang menciptakan peluang ekonomi yang nyata bagi warga," pungkasnya.
Strategi ambisius dari Paslon Berfikir diharapkan mampu mengubah wajah Prabumulih menjadi kota yang lebih maju dan mandiri secara ekonomi, sekaligus memastikan pemerintahan yang bersih dan transparan dalam setiap pengelolaannya. Jun Manurung
