POSMETRO.ID | PRABUMULIH - Dalam rangka menyongsong Pemilihan Walikota (Pilwako) Prabumulih 2024, Tim 03 pasangan Ngesti-Amin menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas demokrasi tanpa menggunakan politik uang. Hal ini disampaikan dalam pertemuan strategis internal tim di Sekretariat BERGEMA (Bersama Ngesti Mat Amin) pada senin malam (25/11/2024).
Tim menekankan pentingnya mengedepankan visi, misi, dan program kerja sebagai daya tarik utama bagi pemilih. “Kami berkomitmen memenangkan Ngesti-Amin dengan cara yang bermartabat. Politik uang tidak hanya merusak demokrasi, tetapi juga mencederai kepercayaan masyarakat kepada pemimpin yang mereka pilih,” ujar H. Deni Victoria, SH kala dibincangi POSMETRO.
Pemilihan Walikota Prabumulih tahun ini memang diwarnai isu serius terkait politik uang. Di media sosial, beredar kabar bahwa salah satu calon lain diduga telah menyebar uang sebesar Rp250.000 per suara kepada masyarakat. Isu ini menimbulkan keresahan di kalangan warga dan mencoreng nilai-nilai demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi.
“Kondisi demokrasi di Prabumulih sangat memprihatinkan. Praktik politik uang ini adalah ancaman nyata bagi keadilan dan kredibilitas pemilu. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak tergoda dengan iming-iming materi semacam itu,” Tegas pria yang akrab disapa DV itu.
Sebagai langkah antisipasi, Tim 03 aktif melakukan edukasi kepada masyarakat untuk menolak segala bentuk praktik politik uang. Mereka mengajak warga memilih berdasarkan kualitas program kerja pasangan calon, bukan karena iming-iming materi.
“Kami percaya pemilih Prabumulih sudah cerdas dan menginginkan pemimpin yang benar-benar bekerja untuk rakyat. Visi 'Kembali Lanjutkan' dari pasangan Ngesti-Amin adalah bukti nyata komitmen mereka untuk melanjutkan pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.
Pasangan Ngesti-Amin, yang diusung oleh koalisi PKS, Demokrat, Golkar, Nasdem, dan PPP, terus mendapat dukungan luas dari masyarakat. Tim 03 memastikan bahwa semua kegiatan kampanye dilakukan secara transparan dan sesuai aturan yang berlaku.
Ir. Hj. Suryanti Ngesti Rahayu, calon Walikota, turut menegaskan bahwa integritas menjadi pondasi utama dalam setiap langkahnya. “Kami ingin menciptakan pemilu yang bermartabat dan adil. Masyarakat Prabumulih pantas mendapatkan pemimpin yang terpilih secara murni, bukan karena politik transaksional,” ungkap Ngesti.
Tim 03 juga menyerukan kepada seluruh tim pemenangan pasangan calon lainnya untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif dan menghindari praktik-praktik yang mencederai demokrasi. “Mari kita berlomba-lomba menawarkan program terbaik tanpa mencederai proses ini dengan politik uang,” imbuh Riko Ketua Relawan Laskar Ber-Gema Prabumulih
Pemilihan Walikota Prabumulih akan berlangsung pada 27 November 2024. Masyarakat diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak demi masa depan kota Prabumulih yang lebih baik *Jun M